Kamis, 01 April 2010

Biar Blog Kita gAk DibLok Orang

Bagi kalian semua yang gag mu daTa d_bLog nya diCoppy orang, aTo kalo yang lagi dapet tugas rie gurunya,,, biar temen2nya gag bisa nyontek, bissa pake car kayak gini,,,!!!
  1. Login pada blog anda
  2. Klik Tata Letak > Edit HTML
  3. Jangan Lupa backup theme anda agar kalo salah gak rusak-rusak amet
  4. Search kode dengan CTRL + F dan cari
  5. Replace kata dengan onmousedown='return false;'>
  6. Klik Save
Jadi fungsinya ada pada onmousedown='return false;' yang berarti pengungjung tidak bisa menahan mousenya dan memblok artikel anda. ehhehe. Sekian tutorial yang saya buat moga2 bermanfaat.


Instalasi Window Server 2003

Langkah - langkah Instalasi Windows Server 2003

Setup Windows Server 2003 - Bagian 1

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2


Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan

40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.
Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.



Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA.


Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).


Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.
Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.


Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.


Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.



Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.

Windows Server Setup GUI.


Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:


Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.


Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.


Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.


Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’


Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.


Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.


Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.



PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.


Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.


Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.


Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.


Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.


Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!
Technorati Tags: windows-server-2003.


Setup Windows Server 2003 - Bagian 2

Pada Setup Windows Server 2003 - Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.
Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2

1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2.
2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.

Caranya:

1. Klik ‘Start’->’Run
2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.


4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
5. Restart


Instalasi Driver

Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.
Instalasi Internet Information Service (IIS)

1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
3. Double click ‘Application Server’


4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’.



5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’

6. Klik OK.


Membuat Partisi


Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
2. Pilih ‘Disk Management’


3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
4. Pilih ‘New Partition’
5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.


Membuat User Account

Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.

1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
2. Pilih ‘Local Users and Groups’


3. Pilih ‘Users’.
4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’.
5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.


6. Klik ‘Create’.

Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 - Service Pack 4.
Technorati Tags: windows-server-2003

TEAMVIEWER

Untuk sebagian orang mungkin remote dekstop atau remote komputer merupakan pembicaraan yang sudah tidak asing lagi. Maksudnya remote komputer misalnya dari kantor pusat kita ingin melihat melihat komputer dikantor cabang lain tanpa harus mempunyai IP Public. Namun untuk melakukan hal tersebut kita tentu harus mempunyai internet dan menggunakan program bantuan. Program bantuan yang akan kita bahas kali ini, yaitu Teamviewer.

Meremote desktop dengan mudah dan tidak serumit seperti yang dikatakan orang-orang dapat dilakukan dengan bantuan Teamviewer. Teamviewer merupakan salah satu tools remote yang cukup powerfull yang berjalan di flateform windows. Teamviewer tidak hanya bisa meremote computer yang berada dalam satu jaringan(LAN) tetapi juga bisa meremote computer yang berada di luar jaringan LAN dengan syarat utama komputer-komputer yang digunakan untuk meremote dan diremote harus di install program Teamviewer.

Fasilitas yang tesedia cukup menjanjikan seperti Transfer File, Chating dan VPN. Sangat cocok untuk kantor yang mempunyai anak cabang di daerah, hebatnya lagi teamviewer ini ada yang berlisensi free untuk mendapatkannya. Untuk menginstalnya teamviewer cukup mudah, Tinggal Doubleclick Exenya lalu tekan Next sampai Finish.

Berikut ini langkah-langkah untuk meremote komputer:

1.Masuk ke http://www.teamviewer.com

2.Akan muncul layar seperti dibawah ini.

3.
Klik “Download Now” yang berwarna hijau, (tanda panah).

4.Akan muncul layar seperti dibawah ini, kemudian klik Save File.

5.Akan muncul layar seperti dibawah ini jika menggunakan “Browser Mozilla”.

6.Atau seperti dibawah ini jika menggunakan “Internet Explorer”.

7.
Klik Save, setelah itu akan muncul layar seperti dibawah ini.

8.Klik Gambar Desktop, kemudian klik Save, (jangan dicentang Close dialog box nya) apabila selesai download akan muncul gambar layar seperti dibawah ini, selanjutnya klik Run (bila ada Program Anti Virus, biasanya akan di block, selanjutnya pilih Allow).

9.Selanjutnya akan muncul gambar layar seperti dibawah ini, Pilih Install, kemudian klik Next.

10.Selanjutnya akan tampil layar seperti dibawah ini, Pilih Personal, kemudian klik Next.

11.Selanjutnya akan tampil layar seperti dibawah ini, centang keduanya kemudian klik next.

12.Pilih Normal setelah tampilan seperti dibawah ini, kemudian klik Next.

13.Lalu klik Finish untuk mengakhiri proses penginstalan.

14.Jalankan TeamViwer dengan cara klik ganda pada iconnya di desktop, kemudian akan tampil layar seperti dibawah ini.

KETERANGAN:

1.Pada gambar diatas pada bagian ID kita atau ID komputer lokal yang akan diberikan apabila kita telah terkoneksi internet, kirimkan ID kita ”62 492 612” (sebagai contoh), dan apabila belum terkoneksi maka kita tidak akan mendapat ID.Pada bagian password dari ID kita.dan di bagian kolom ID kanan adalah sasaran korban yang akan diremote.

2.Apabila komputer yang akan diremote juga diproteksi dengan Sistem Operasi Windows, maka kita harus mengirimkan Username dan Password untuk Windows.

3.Setelah itu kita tinggal pilih menu dibawah dari ID sasaran kita apakah kita ingin Remote Support, Presentation, File Transfer, dan VPN.

4.Tinggal pilih mana yang kita inginkan dan nikmati meremote desktop.

Rabu, 31 Maret 2010

Perkembangan VGA

Perkembangan VGA

Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi IBM. NYSE : IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS.

VGA terdiri atas dua jenis, yaitu:

· VGA onboard

VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.

Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video

monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated , berukuran tetap.

Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber-Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.

· VGA bukan onboard (dengan kartu VGA)

Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.

Sejarah Perkembangan 3D Graphics

Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini adalah beberapa vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :

· S3 ViRGE

Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur lainnya.


· ATI RAGE 3D & RAGE II

ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.


· NVIDIA NV3

VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.

· NVIDIA NV4

VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yang signifikan alam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.


· NVIDIA GEFORCE 256

VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube environment apping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.

· NVIDIA GEFORCE SERIES 2

Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.


· ATI RADEON R520

VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.

· NVIDIA GEFORCE 9 SERIES

VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.

· NVIDIA GEFORCE 200 SERIES

VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.